Apakah kamu sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan akta pendirian perusahaan? Dokumen ini merupakan salah satu hal penting yang wajib kamu miliki ketika ingin menjalankan sebuah perusahaan.
Seperti namanya, akta pendirian perusahaan ini akan kamu perlukan ketika ingin mendirikan sebuah badan usaha. Oleh sebab itu, perlu bagi kamu untuk memahami hal yang satu ini agar tidak mengalami kendala ketika melakukan proses pendirian perusahaan tersebut.
Jika kamu masih asing dan belum familiar dengan dokumen yang satu ini tidak perlu khawatir. Kali ini kita akan mengulas beberapa informasi terkait akta pendirian perusahaan, mulai dari pengertian hingga fungsinya.
Pastikan untuk membaca artikel berikut hingga tuntas secara keseluruhan agar kamu bisa mendapatkan setiap informasi yang dibutuhkan dengan maksimal.
Pengertian Akta Pendirian Perusahaan
Informasi pertama yang bisa kamu ketahui adalah pengertian serta penjelasan umum terkait dokumen yang satu ini. Pada dasarnya, akta pendirian merupakan bukti penting bahwa sebuah badan usaha didirikan secara resmi.
Setiap perusahaan yang ada di Indonesia wajib memiliki dokumen yang satu ini, baik dalam skala kecil maupun besar. Sebab dokumen ini dibutuhkan sebagai bukti legalitas dari pendirian sebuah badan usaha tersebut.
Jika dilihat dari definisinya, akta pendirian perusahaan merupakan sebuah dokumen yang sudah disahkan oleh notaris untuk mendirikan sebuah perusahaan atau badan usaha. Terdapat empat jenis badan usaha yang mesti memiliki dokumen ini dalam proses pendiriannya, yaitu perseroan terbatas (PT), persekutuan komanditer (CV), firma, yayasan, hingga perkumpulan.
Jika kamu ingin mendirikan usaha dalam bentuk tersebut, maka wajib untuk mengurus dokumen yang satu ini. Terdapat beberapa aspek yang mesti kamu penuhi ketika ingin mengurus akta pendirian, yakni.
- Nama dan lokasi usaha.
- Jangka waktu pendirian usaha.
- Maksud dan tujuan dari usaha yang dijalankan.
- Kegiatan usaha yang dijalankan.
- Jumlah modal dan nominal saham (khusus untuk badan usaha dalam bentuk PT).
- Alamat perusahaan.
- Identitas pemilik usaha.
Landasan Hukum
Landasan hukum terkait akta pendirian ini bisa kamu temukan pada jenis usaha yang ingin dijalankan. Jika kamu ingin mendirikan usaha dalam bentuk perseroan terbatas, kamu bisa melihat landasan hukum terkait hal ini dalam Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Dalam aturan tersebut dijelaskan terdapat beberapa informasi yang tercantum dalam akta pendirian, seperti identitas lengkap dari pendiri, direksi, dewan komisaris, hingga pemegang saham.
Aturan lain terkait dokumen ini juga bisa kamu lihat dalam Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
Fungsi Akta Pendirian Perusahaan
Terdapat beberapa fungsi dari akta pendirian bagi sebuah badan usaha. Adapun fungsi dari dokumen yang satu ini antara lain.
- Memberikan kejelasan status kepemilikan dari sebuah badan usaha.
- Dokumen yang diperlukan sebagai syarat untuk mengajukan perizinan, seperti NPWP, NIB, dan lainnya.
- Menjadi kesempatan untuk setiap pelaku usaha untuk mengembangkan perusahaan masing-masing lewat kerja sama dengan pihak lainnya.
- Memberikan kemudahan bagi sebuah perusahaan untuk mendapatkan bantuan dari lembaga lain.
- Memberikan perlindungan hukum bagi sebuah perusahaan.
Jasa Pembuatan PT Bersama AdminKita
Bagi kamu yang ingin membentuk badan usaha dalam bentuk perseroan terbatas atau PT, wajib untuk memperhatikan dokumen yang satu ini. Kamu bisa memanfaatkan Jasa Pembuatan PT yang ada di AdminKita untuk mempermudah proses pembentukan tersebut.
Dengan memanfaatkan layanan ini, kamu akan menghemat waktu produktif dalam mengurus pendirian PT. Sebab tim AdminKita yang ahli di bidangnya akan mendampingimu dalam menjalankan proses pendirian tersebut.
Langsung saja hubungi kontak yang ada di bawah ini dan rasakan manfaat serta kemudahan dalam mendirikan PT bersama AdminKita.
