Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan persiapan dan perencanaan bagi perusahaan Anda, dimulai dengan persiapan dokumen-dokumen legal yang lengkap sehingga memenuhi syarat untuk sebuah perusahaan boleh berdiri di Indonesia dengan memiliki Akta Pendirian yang disahkan oleh Negara Republik Indonesia yang dituangkan ke Surat Keputusan dari Menkeh & Menkumham.

Sebuah perusahaan terdiri dari minimal 2 pemegang saham (baik WNA, WNI, atau badan usaha), 1 komisaris dan 1 direktur. Komisaris dan direktur tidaklah boleh orang yang sama.

Untuk PT. PMDN ( Perusahaan Modal Dalam Negeri ), modal dasar minimal Rp. 50.000.000,-, dan dengan modal disetor sebesar 25% dari modal dasar, sedangkan PT. PMA ( Perusahaan Modal Asing ) memiliki modal dasar minimal Rp.10.000.000.000,- dan dengan modal disetor sebesar 25% dari modal dasar.

Setiap perusahaan / badan usaha yang berdiri di Indonesia wajib untuk melaporkan dan membayar Pajak-pajak yang telah diatur di dalam Undang-Undang Perpajakan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perpajakan di dalam sebuah perusahaan, dapat hubungi kami melalui website kami.

Setiap Perusahaan harus mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, dimana iuran BPJS TK dihitung sebesar 5.7% dari angka gaji pokok karyawan. Iuran BPJS TK ini terbagi dari 2% ditanggung oleh penerima kerja dan sisa 3,7% ditanggung oleh pemberi kerja.