Adminkita.com

Contoh Surat Pernyataan Pendirian PT Perorangan dan Tips Membuatnya

Contoh Surat Pernyataan Pendirian PT Perorangan

Dalam membuat PT juga perlu yang namanya surat pernyataan pendirian kepada instansi tertentu. Sehingga baru yang mau membuat usaha perlu mengetahui contoh surat pernyataan pendirian PT perorangan. 

Secara umum proses pendirian PT perorangan ini berbeda dengan perusahaan pada umumnya. Rata-rata berbagai persyaratannya juga terbilang simpel dan cukup mudah. 

Meski demikian perlu adanya tips tertentu agar surat tersebut benar-benar sesuai aturan yang berlaku. Dengan seperti itu maka PT yang diajukan akan disetujui oleh instansi terkait. 

Apa itu PT Perorangan?

PT Perorangan adalah PT yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih dalam menjalankan usahanya. Namun pada PT ini bisa juga dilakukan oleh satu orang dimana bertugas sebagai direktur sekaligus pemegang saham. 

Peraturan seperti ini sudah ada di Pasal 153A ayat 1 UU Cipta Kerja dimana PT perorangan bisa dimiliki oleh 1 orang. Hanya saja usaha yang dijalankan harus memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil sesuai PP no. 7 tahun 2021. 

Apa saja Unsur Penting dalam PT Perorangan?

PT perorangan terdiri dari dua unsur penting yang perlu diketahui oleh setiap orang, diantaranya:

Unsur Perorangan

Pada unsur ini, proses pendirian perlu dilakukan oleh 1 orang dan hanya berlaku bagi WNI (Warga Negara Indonesia). Selain itu dalam proses pendiriannya, PT perorangan tidak menetapkan modal dasar minimal. 

Sehingga pemilik hanya perlu membuat surat pernyataan pendirian secara tertulis saja. Bukan hanya itu, proses pendirian PT juga tidak membutuhkan akta notaris dan pendirinya bisa 1 orang saja.

Unsur UMK (Usaha Mikro Kecil)

Untuk unsur yang kedua, pemilik usaha harus memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil. Salah satu kriteria usaha mikro ini pemilik harus memiliki modal paling banyak 1 miliar dan tidak termasuk bangunan dan tanah. 

Sedangkan usaha kecil modal yang dibutuhkan antara Rp. 1 miliar hingga Rp. 5 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk bangunan yang ditempati usaha dan tanah pemilik. Dengan demikian untuk mendirikan PT perorangan setidaknya perlu memiliki modal kurang lebih Rp. 5 miliar. 

Contoh Surat Pernyataan Pendirian PT Perorangan

Contoh Surat Pernyataan Pendirian PT Perorangan
Contoh Surat Pernyataan Pendirian PT Perorangan
Contoh Surat Pernyataan Pendirian PT Perorangan

Dari gambar di atas, ada beberapa hal yang perlu ditulis dalam surat pernyataan tersebut diantaranya:

Nama Perusahaan dan Alamat Harus Jelas

PT yang dibuat untuk perorangan harus jelas dari sisi nama dan alamat harus jelas dan ditulis secara rinci. Sebab bagian ini akan dianalisa terlebih dahulu oleh pihak terkait akan kebenaran dan memastikan nama PT belum dipakai oleh orang lain. 

Usaha Perusahaan

Selain nama perusahaan, kamu juga perlu menjelaskan secara detail akan usaha di perusahaan tersebut. Misalnya bergerak dalam bidang pembuatan roti maka perlu dijelaskan apakah yang basah atau kering. 

Selain itu bentuk penjualannya juga dijelaskan mulai dari grosir, eceran atau yang lainnya. Jika memproduksi produk lain selain roti juga dituliskan dalam surat pernyataan itu. 

Modal

Jumlah modal yang untuk pendirian PT dan menjalankan usaha juga perlu ditulis secara rinci. Bila perlu kamu jelaskan mulai dari modal disetor, modal dasar, saham (bila ada) dan yang lainnya. Dengan seperti ini maka PT yang dibuat memang benar-benar butuh legalitas secara hukum.

Data Diri Pemilik

Dalam surat pernyataan juga harus ada data pemilik yang dimasukkan secara lengkap. Dalam hal ini pastikan pemilik memiliki NPWP dan menuliskan nama dan alamat sesuai KTP. 

Prosedur Pendirian PT Perorangan

Setelah contoh suratnya sudah diketahui maka ada beberapa prosedur yang harus dilakukan diantaranya:

Siapkan Nama PT

Ketika ingin mengajukan PT yang sifatnya perorangan maka perlu menyiapkan nama PT terlebih dahulu. Pemilik atau pemohon menyampaikan itu ke Menteri Hukum dan Hak sebelum didirikannya usaha tersebut. Hal ini sudah tertuang dalam pasal 3 no. 43 tahun 2011.

Menyetorkan Modal Dasar

Jika nama PT sudah siap maka kamu tinggal menyiapkan modal dan menyetorkannya. Pemilik harus menyetorkan dana minimal 25% dan itu dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah. Bukti itu disampaikan secara elektronik kepada Menteri ketika pendirian perseroan atau pengisian pernyataan pendirian. 

Surat Pernyataan Pendirian

Prosedur yang terakhir yang harus dilakukan adalah dengan membuat surat pernyataan pendirian seperti contoh di atas. Pastikan kamu mengisi setiap bagian secara detail dan sesuai fakta di lapangan agar lebih mudah dilegalkan. 

Ciri-Ciri Perseroan Perorangan

Bagi kamu yang mungkin kesulitan membedakan antara PT biasa dan PT perorangan maka berikut ciri-cirinya:

  • Usaha yang dijalankan hanya melayani permintaan lokal. 
  • Tidak adanya tanggungan pajak perusahaan. 
  • Sasaran pemasaran ke konsumen dan skala operasi cukup terbatas. 
  • Prosedurnya mudah didirikan dan mudah juga dibubarkan. 
  • Rata-rata dalam menjangkau konsumen lebih banyak mengandalkan media internet. 
  • Pemilik punya kendali penuh dalam hal keuntungan, operasional dan keuangan perusahaan. 
  • Perizinannya berlaku seumur hidup. 
  • Sumber dayanya terbatas dan usahanya dalam skala kecil. 
  • PT akan berakhir jika pemilik meninggal dunia. 
  • Tanpa komisaris dan pengawas perusahaan. 
  • Pemilik hanya menanggung pajak penghasilan yang sifatnya pribadi. 

Keuntungan Mendirikan Perseroan Perorangan

Ada beberapa keuntungan yang kamu dapatkan jika mendirikan perseroan perorangan diantaranya:

Pengendalian Penuh

Pada bagian diatas dijelaskan jika pemilik perorangan bisa dua orang atau cukup 1 orang saja. Dengan kepemilikan seperti ini maka pemilik punya pengendalian penuh dari sisi operasi dan keputusan bisnisnya. 

Bahkan pemilik bisa juga mempercepat adan proses pengambilan keputusan guni memperbaiki hal-hal dalam bisnisnya. Ini dilakukan karena pemilik tidak perlu lagi berkonsultasi dengan pemegang saham atau rekan bisnisnya. 

Pendiriannya Mudah

Untuk mendirikan PT perorangan dinilai lebih mudah daripada PT pada umumnya. Sebab kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membagikan saham. Serta tidak perlu menyiapkan dokumen pendirian PT pada umumnya. 

Bahkan proses pembuatan juga lebih sederhana dan dapat dilakukan secara online. Menariknya biaya pendiriannya juga jauh lebih murah dan kisarannya ada di angka Rp. 1,5 juta saja. 

Fleksibilitas Besar

Dalam menjalankan usaha, perseroan perorangan punya fleksibilitas yang besar khususnya dalam hal pengelolaan dan manajemen usaha. Sebab pemilik bisa membuat keputusan usaha yang cepat dan mengubah strategi usaha. Ini dilakukan karena pengelola tidak perlu meminta pendapat ke rekan bisnis yang lain. 

Keuntungan Penuh

Saat perusahaan sudah mendapatkan keuntungan maka itu semua menjadi hak milik pribadi. Dalam artinya pemilik tidak perlu membagikan keuntungan kepada pemegang saham yang lain. Bahkan dalam hal gaji atau tunjangan juga bisa ditentukan sendiri tanpa perlu meminta pendapat ke yang lain. 

Jadi dari contoh surat pernyataan pendirian PT perorangan di atas kamu bisa menyiapkan apa yang diperlukan. Pastikan nama perusahaan, alamat dan data pemilik ditulis dengan benar. Lalu dari sisi usaha yang dijalankan juga harus detail dan ditulis lengkap. 

Model PT seperti ini memang cukup menguntungkan karena pendiriannya cukup satu orang. Selain itu pengendalian usaha mulai dari operasional, keuntungan dan yang lain juga dikendalikan sendiri. Kamu bisa buat PT perorangan sendiri hanya di Adminkita.

KONSULTASI GRATIS

Langsung kami balas tanpa nunggu lama

konsultasi gratis

Bagikan Postingan Ini

Artikel Lain

Konsultasi Gratis
1
Konsultasi Gratis
Scan the code
Konsultasi Gratis perihal Legalitas dan Perizinan usaha Kamu!