Jika kamu sedang mencari cara cek status SKK Konstruksi, kamu bisa simak artikel ini sampai habis. Karena kita akan membahasnya secara tuntas langkah demi langkah.
Namun sebelumnya seperti kita ketahui bahwa Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) wajib memiliki beberapa kelengkapan dokumen izin usaha jasa konstruksi. Salah satunya adalah sertifikat standar terverifikasi di OSS.
Yang mana untuk bisa mendapatkan sertifikat standar terverifikasi, usaha jasa konstruksi kamu wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan syarat utama yaitu adanya tenaga kerja atau tenaga ahli dengan SKK Konstruksi aktif. Lalu bagaimana cara untuk cek status SKK Konstruksi tersebut?
Cara Cek SKK Online
Untuk mengecek status Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi aktif atau tidak, kamu bisa melakukannya secara online.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka situs Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui laman ini https://lpjk.pu.go.id/cek-permohonan-skk.
Setelah itu kamu bisa mencari dengan cara memasukkan NIK atau nama lengkap dari tenaga kerja pemilik SKK Konstruksi. Selanjutnya kamu bisa klik tombol “Search” untuk memulai pencarian.
Nantinya jika tenaga kerja tersebut memiliki SKK yang aktif maka akan muncul beberapa informasi terkait seperti jabatan kerja, jenjang SKK, pelaksana sertifikasi, tanggal terbit dan masa berlaku SKK Konstruksinya.
Namun bila tidak ditemukan SKK yang sesuai nama atau NIK pada database, maka kamu akan mendapatkan notifikasi/pemberitahuan yang sesuai.
Cek SKK Secara Manual
Nah jika kamu merasa bahwa NIK atau nama sudah benar dan seharusnya memiliki SKK aktif, kamu bisa memverifikasinya secara manual kepada lembaga penerbitan SKK Konstruksi.
Kamu bisa menghubungi atau mengunjungi langsung kantor lembaga pelatihan atau penyedia sertifikat yang berperan dalam menerbitkan SKK Konstruksi.
Setelah itu sampaikanlah informasi kepada pihak yang bertanggung jawab bahwa SKK tidak valid atau tidak ditemukan pada database saat melakukan pencarian secara online. Pada umumnya kamu akan perlu memberikan nomor SKK, nama lengkap, dan beberapa informasi tambahan seperti tanggal terbit SKK.
Selanjutnya petugas atau pihak berwenang akan melakukan pencarian dan memeriksa keabsahan SKK sesuai dengan database mereka. Kamu akan mendapatkan informasi mengenai status SKK kamu apakah valid atau tidak.
Perlu kamu ketahui bahwa proses verifikasi SKK secara manual di kantor bisa berbeda-beda tergantung pada lembaga atau institusi yang membantu kamu dalam menerbitkan SKK Konstruksi.
Urus SKK dan Perizinan Usaha Jasa Konstruksi Anti Ribet
Mengurus SKK Konstruksi memanglah mudah karena ada banyak lembaga pelatihan dan sertifikasi yang bisa membantumu. Namun terkadang status SKK konstruksi di database online berbeda dengan database lembaga penerbitan SKK. Sehingga kamu perlu memverifikasi secara manual di kantor lembaga penerbit.
Akan tetapi jika kamu mengurus SKK sebagai salah satu langkah dalam mendapatkan izin usaha jasa konstruksi di OSS, tentu saja tidak ingin ribet mengurus SKK bukan?
Nah, kamu bisa menggunakan Jasa Pengurusan SIUJK dari AdminKita yang tidak hanya membantu kamu mendapatkan SKK saja, namun juga dokumen perizinan lain seperti NIB, SBU, dan KTA agar Usaha Konstruksi kamu memiliki izin resmi dari OSS.
Kamu bisa konsultasikan dahulu segala permasalahan perizinan berusaha jasa konstruksi kamu kepada Tim AdminKita. Kami selalu fast response dan memberi solusi terbaik bagi usaha jasa konstruksi kamu. Buruan klik tombol di bawah ini ya!
