fbpx

Adminkita.com

ADMINKITA

Pendaftaran Merek Ditolak? Hindari 5 Kesalahan Ini!

penyebab daftar merek dagang dan jasa ditolak

Apakah kamu akan mendaftarkan merek dagang atau merek jasa kamu ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual? Bila iya, kamu harus tahu ada beberapa kesalahan umum yang bisa membuat pendaftaran Merek Dagang atau Merek Jasa kamu ditolak! Penasaran apa saja penyebabnya? Simak artikel ini sampai habis ya!

1. Adanya Kesamaan Dengan Merek Terdaftar

adanya kesamaan pokok dengan merek terdaftar
Ilustrasi merek terdaftar. Foto oleh Triplegaenger_:

Yang pertama penyebab tertolaknya pengajuan pendaftaran merek adalah adanya kesamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek terdaftar. Hal ini sudah tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU MIG).

Untuk menghindari adanya kesamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek terdaftar. Ada baiknya sebelum melakukan pendaftaran nama merek, kamu melakukan pengecekan terlebih dahulu. Untuk Cara cek nama merek terdaftar bisa kamu lakukan secara online di situs https://pdki-indonesia.dgip.go.id.

Perlu kamu perhatikan juga saat mengecek, jangan sampai ada kesamaan pada pokoknya dengan merek terdaftar yang berupa:

  • persamaan bentuk (similarity of form);
  • persamaan komposisi (similarity of composition);
  • adanya kesamaan kombinasi (similarity of combination);
  • kesamaan pada unsur elemen (similarity of elements);
  • kesamaan pada bunyi (sound similarity);
  • persamaan ucapan (phonetic similarity) atau;
  • persamaan penampilan (similarity of appearance).

Jadi misalkan kamu ingin mendaftarkan merek Ayam Goreng Ka Ef Ci, besar kemungkinan akan tertolak. Meskipun namanya berbeda dengan ayam goreng terkenal KFC, namun ada persamaan pengucapan dalam merek yang kamu daftarkan tersebut.

2. Kesamaan dengan Merek Terkenal

Selain adanya kesamaan pokok atau keseluruhan dengan merek terdaftar, hindari juga kesamaan pada pokoknya dengan merek terkenal. Merek terkenal adalah merek dengan reputasi tinggi dan memiliki daya tarik besar pada masyarakat karena sudah dikenal secara luas di dunia. Sebagai contoh dari merek terkenal adalah IPhone, Microsoft, KFC, Burger King, dan lain sebagainya.

Kamu harus mengusahakan memiliki nama merek yang tidak ada kesamaan pada pokoknya dengan merek-merek terkenal. Meskipun kode kelas merek yang akan kamu daftarkan berbeda, namun ada potensi penolakan bila mengandung unsur kesamaan dengan merek terkenal.

Kamu bisa lihat contoh pendaftaran nama merek yang ditolak di atas ini. Terlihat bahwa ID.PHONE pengajuan nama mereknya tertolak karena ada potensi kesamaan pada pokoknya dengan merek IPhone. Terlebih lagi kode kelas 9 merupakan nomor kelas untuk produk elektronik seperti IPhone. Tentu saja pendaftaran nama merek ID.PHONE ditolak oleh DJKI.

3. Ada Kesamaan Dengan Indikasi Geografis

Nah selain kesamaan pada pokoknya atau keseluruhan dengan merek terdaftar dan merek terkenal, kamu juga harus menghindari kesamaan dengan Indikasi Geografis. Mengutip dari situs DJKI, Indikasi Geografis merupakan suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang atau produk. Semisal contoh produk dari Indikasi Geografis terdaftar yakni Ubi Cilembu, Batik Tulis Lasem, Madu Sumbawa, Mebel Ukir Jepara, dan lain sebagainya.

4. Penyebab Pendaftaran Merek Ditolak : Menyerupai Nama Orang Terkenal

Dalam mendaftarkan merek dagang maupun merek jasa, kamu harus menghindari untuk menggunakan nama orang terkenal. Semisal nama merek dagang yang akan kamu daftarkan adalah Martabak Barack Obama. Tentu saja karena Barack Obama merupakan orang terkenal maka permohonan merek kamu berpotensi ditolak. Kecuali kamu sudah memiliki izin tertulis dari pihak bersangkutan.

Hal tersebut juga berlaku bila kamu memiliki nama merek dagang yang menyerupai nama badan usaha terdaftar. Semisal Martabak Bank Central Asia. Karena terdapat badan usaha terdaftar dengan nama PT Bank Central Asia Tbk, maka pendaftaran merek ini berpotensi juga untuk tertolak.

5. Salah Memilih Kode atau Nomor Kelas

Selain itu yang terpenting dari semua hal di atas adalah dalam memilih nomor kelas merek. Seperti kita ketahui Kode atau Nomor Kelas Merek berjumlah sebanyak 45 nomor. Di mana masing-masing kelas mewakili setiap bidang industri atau jasa yang ada.

Sebelum mendaftarkan merek dagang atau merek jasa, kamu perlu mengetahui dulu jenis dari produk atau jasa yang kamu tawarkan. Lalu carilah nomor kelas yang sesuai dengan bidang jasa atau produk milikmu. Bila salah dalam memilih nomor kelas merek, pendaftaran merek dagang atau jasa kamu akan ditolak.

Bagaimana Bila Pendaftaran Merek Dagang Ditolak?

Apabila kamu melakukan salah satu dari 5 kesalahan umum di atas, maka besar kemungkinan pendaftaran merek dagang atau merek jasa kamu akan tertolak. Bila begitu, kamu bisa mengajukan sanggahan secara tertulis ke DJKI. Nantinya dari pihak DJKI akan meninjau surat sanggahan yang kamu kirim.

Dari surat sanggahan tersebut akan diputuskan apakah merek kamu masih bisa terdaftar atau “ditolak tetap”. Bila kamu menerima status “ditolak tetap” maka kamu bisa mengajukan banding ke Komisi Banding Merek dalam waktu maksimal 90 hari. Proses banding merek tersebut juga harus tersampaikan kepada Menteri Hukum dan HAM dengan tambahan biaya.

Daftar Merek Anti Ribet & Gratis Sanggahan

Tentu saja kamu tidak mau proses pendaftaran merek dagang maupun merek jasa kamu ditolak kan? Untuk kemudahan dan menghindari penolakan kamu bisa menggunakan Jasa Pendaftaran Merek Dagang dari AdminKita! Pendaftaran merek dagang bersama AdminKita pasti Approve! Kalau ditolak, kamu akan mendapat gratis sanggahan dari AdminKita hingga pengajuan diterima.

Konsultasikan aja dulu bersama tim AdminKita. Kami selalu fast response dalam menjawab setiap pertanyaan dan memberi solusi terbaik bagi proses pendaftaran merek kamu! Tunggu apalagi? Klik tombol di bawah ini ya!

KONSULTASI GRATIS

Langsung kami balas tanpa nunggu lama

konsultasi gratis

Bagikan Postingan Ini

Artikel Lain

Konsultasi Gratis
1
Konsultasi Gratis
Konsultasi Gratis untuk perusahaan kamu. Jasa Pembuatan PT & CV