Apakah kamu memiliki usaha dengan metode produksi, pengolahan, maupun penjualan yang bersifat rahasia? Lalu kamu merasa perlu perlindungan hukum terhadap kerahasiaan tersebut? Bila iya kamu harus simak pengertian dan contoh Hak Rahasia Dagang yang bisa menjadi perlindungan hukum bagi metode atau informasi yang bersifat rahasia dari perusahaanmu.
Pengertian dan UU yang Mengatur Hak Rahasia Dagang
Seperti kita ketahui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) memfasilitasi pengajuan perlindungan hukum bagi berbagai macam HKI (Hak Kekayaan Intelektual). Salah satu macam HKI yang dilindungi adalah Hak Rahasia Dagang.
Secara umum definisi dari Rahasia Dagang adalah segala informasi di bidang teknologi maupun bisnis yang mempunyai nilai ekonomis yang dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang. Ketika kamu sudah mendaftarkan Rahasia Dagang maka kamu akan memiliki perlindungan hukum terhadap berbagai hal yang bersifat rahasia. Seperti metode produksi, pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain dari perusahaan kamu yang tidak boleh diketahui masyarakat umum.
Jadi bila suatu saat ada pihak yang menduplikasi maupun membocorkan berbagai informasi serta informasi rahasia milik perusahaan, kamu bisa menuntut pihak tersebut. Karena di mata hukum kamu unggul dengan memiliki Hak Rahasia Dagang yang sudah terdaftar di DJKI.
Selain itu sebagai pemegang Hak Rahasia Dagang kamu juga bisa memberikan lisensi kepada pihak lain. Dalam artian pihak lain boleh menggunakan metode atau informasi perusahaan kamu yang terdaftar di DJKI. Pemberian lisensi ini berupa izin tertulis antara kamu sebagai pemegang Hak Rahasia Dagang dan pihak lain yang akan memperolehnya.
Lalu perihal Undang-Undang yang mengatur Rahasia Dagang adalah UU Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Yang merupakan respon Pemerintah Indonesia terhadap Persetujuan TRIPs (Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights) oleh organisasi perdagangan dunia (WTO).
Contoh Rahasia Dagang
Sebagai contoh gambaran rahasia dagang adalah ketika kamu memiliki restoran ayam geprek dengan racikan rahasia yang tidak ada di tempat lain. Kamu punya resep sendiri dan SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam mengolah serta memasak ayam geprek tersebut.
Karena restoran kamu selalu ramai pembeli, suatu ketika datang calon rekan bisnis yang ingin bekerja sama denganmu. Ia menawari kerja sama untuk membuka cabang baru, namun ia ingin mengetahui resep dan cara memasak ayam geprek yang ada di warung makanmu.
Bila kamu sudah mendaftarkan rahasia dagang di DJKI, kamu bisa memberinya izin lisensi secara tertulis. Tentu saja tanpa perlu khawatir resep rahasia kamu dipakai di luar izin.
Selain itu Hak Rahasia Dagang juga bisa kamu gunakan bila suatu saat karyawan kamu di-hijack oleh perusahaan sejenis. Lalu mereka mendapat instruksi untuk membuat metode memasak serta menggunakan resep rahasia yang ada di restoranmu. Bila terjadi kasus seperti ini kamu bisa menggugat perusahaan yang menduplikasi rahasia dagang milikmu.
Pendaftaran Hak Rahasia Dagang
Sebagai pengusaha kita tentu saja tidak mau informasi rahasia perusahaan dimanfaatkan oleh pihak lain tanpa izin. Maka dari itu penting bagi kita untuk mendaftarkan Hak Rahasia Dagang ke DJKI.
Pendaftaran Rahasia Dagang bisa kamu lakukan secara online melalui website DGIP di sini. Namun kamu perlu menyiapkan beberapa hal terkait pendaftarannya. Bila kamu tidak mau ribet dan pusing mengurus pendaftarannya, kamu bisa menggunakan Jasa Pendaftaran Rahasia Dagang dari AdminKita.
Kamu bisa konsultasikan terlebih dahulu mengenai permasalahan kamu seputar rahasia dagang. Tim AdminKita selalu fast response dalam menanggapi dan memberi solusi terbaik bagi usahamu. Yuk klik tombol di bawah!
