Apakah kamu ingin mendaftarkan Hak Paten atas invensi atau temuan? Sebelum itu, kamu harus tahu terlebih dahulu apa saja invensi yang tidak dapat dipatenkan.
Di Indonesia, Hak Paten tergolong dalam salah satu jenis Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bawah naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dari Kemenkumham.
Tujuan dari pemberian Hak Paten adalah untuk memberi perlindungan hukum bagi inventor atas temuan produk/proses yang berguna bagi Industri. Namun tidak semua invensi bisa dipatenkan.
Invensi yang Tidak Dapat Dipatenkan
Perihal jenis invensi yang tidak bisa memperoleh Hak Paten, sudah terdapat pada Pasal 9 dari Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten. Adapun temuan tersebut antara lain:
1. Temuan yang Melanggar Peraturan Berlaku
Yang pertama adalah invensi berupa proses atau produk yang pengumuman, penggunaan, atau pelaksanaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, agama, ketertiban umum, atau kesusilaan.
Tidak peduli apakah proses atau produknya berguna bagi Industri, namun jika melanggar berbagai ketentuan maupun peraturan yang berlaku di masyarakat, maka hasil invensi tersebut tidak bisa dipatenkan.
2. Proses Penyembuhan Manusia/Hewan
Invensi selanjutnya yang tidak dapat dipatenkan adalah proses penyembuhan terhadap manusia atau hewan. Hal ini termasuk metode pemeriksaaan, perawatan, pengobatan maupun pembedahan.
Perlu kamu ingat bahwa jenis invensi ini hanya mengacu pada metode/proses penyembuhannya saja. Sedangkan untuk alat atau produk untuk penyembuhan manusia maupun hewan masih bisa untuk memiliki Hak Patennya.
Semisal contoh adalah Vaksin Astrazecca oleh Sarah Gilbert yang merupakan produk invensi di bidang penyembuhan manusia yang masih bisa mendapatkan Hak Paten. Namun untuk metode atau cara dalam menggunakan Vaksin tidak bisa dipatenkan karena menyangkut kepentingan bersama.
3. Teori dan Metode di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Matematika
Selanjutnya kamu tidak bisa mematenkan teori atau metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika. Sebagai contohnya adalah teori relativitas umum yang ditemukan oleh Albert Einstein.
Sementara untuk alat atau produk yang bisa digunakan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Matematika, masih bisa kamu daftarkan Hak Patennya. Semisal kamu menemukan program komputer yang bisa membantu menyederhanakan penelitian atau rumus matematika.
4. Invensi yang Tidak Dapat Dipatenkan: Makhluk Hidup
Untuk invensi ini rasanya tidak perlu kita pertanyakan lagi. Makhluk hidup pada umumnya tidak bisa diciptakan secara langsung oleh makhluk hidup lainnya.
Misalnya, meskipun para peneliti maupun pebisnis mampu menciptakan kloningan hewan ternak, tetap saja mereka tidak bisa mengajukan pendaftaran Hak Paten atas hewan tersebut.
Namun ada satu invensi makhluk hidup yang bisa mendapatkan Hak Paten, yakni Jasad Renik atau lebih kita kenal sebagai mikroorganisme. Mikroorganisme ini hanya memiliki satu sel atau sekumpulan sel dengan ukuran kecil tak kasat mata dan bisa berguna bagi Industri.
Semisal bakteri pengurai suatu zat tertentu atau virus untuk vaksin suatu penyakit, dll yang merupakan hasil produk invensi jasad renik yang bisa mendapatkan Hak Paten.
5. Proses Biologis yang Esensial
Jenis invensi terakhir yang tidak dapat dipatenkan adalah proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses non biologis atau proses mikrobiologis.
Proses biologis ini semisal proses penyilangan yang bersifat natural atau alami. Misalnya melalui teknik stek, cangkok, atau penyerbukan yang bersifat alami.
Sementara untuk proses non biologis adalah proses memproduksi tanaman atau hewan yang melalui rekayasa genetika yang bersifat transgenik dengan menyertakan proses kimiawi, fisika, penggunaan mikroba maupun bentuk rekayasa genetika lainnya.
Daftar Hak Paten Anti Ribet
Jika invensi atau temuan tidak tergolong salah satu dari 5 jenis invensi di atas, maka kamu bisa mengajukan Hak Paten sesegera mungkin. Namun banyak persyaratan dan proses yang bisa membuatmu pusing dan menyita banyak waktu..
Sebagai solusi Kamu bisa menikmati mudahnya mengajukan Hak Paten bersama AdminKita. Kami berpengalaman selama lebih dari 9 tahun dan sudah dipercaya 500 lebih perusahaan untuk urusan legalitas dan perizinan, termasuk perihal mengurus Hak Kekayaan Intelektual.
Kamu bisa konsultasikan terlebih dahulu kepada Tim AdminKita. Kami selalu fast response dalam menjawab dan memberi solusi terbaik bagi permasalahan Hak Kekayaan Intelektual kamu.
Klik tombol di bawah ini ya!
