Bagi kamu yang ingin mendirikan usaha dalam bentuk perseroan terbatas, apakah sudah mengetahui dasar pembagian keuntungan dalam perusahaan jenis ini? Kamu mesti tahu dasar pembagian keuntungan dalam perseroan terbatas ini agar bisa menjalankan perusahaan seperti apa yang sudah direncanakan.
Kali ini kita akan membahas dasar pembagian keuntungan dalam perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas. Selain itu, kita juga akan mengulas bagaimana mekanisme dalam pembagian keuntungan tersebut.
Pastikan untuk membaca artikel berikut hingga bagian akhir agar kamu bisa mendapatkan setiap informasi secara keseluruhan.
Mengenal PT
Sebelum mengetahui dasar pembagian keuntungan, kamu mesti memahami terlebih dahulu penjelasan terkait perusahaan dalam bentuk perseroan terbatas atau PT. Secara umum, PT bisa didefinisikan sebagai sebuah perusahaan berbadan hukum yang memiliki modal dalam bentuk saham untuk menjalankan operasionalnya.
Modal dalam bentuk saham ini nantinya dapat diperjualbelikan. Dengan demikian, pemilik perusahaan dalam bentuk PT bisa saja berubah tanpa perlu melalui proses pembubaran terlebih dahulu.
Besaran modal dalam bentuk saham ini nantinya akan mempengaruhi kepemilikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu, besaran modal ini juga akan berkaitan dengan keuntungan yang didapatkan nantinya.
Pembagian Keuntungan dalam Perseroan Terbatas
Pembagian laba atau keuntungan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan ketika menjalankan sebuah perusahaan. Dalam perusahaan yang berbentuk PT, pembagian laba ini dikenal dengan sebutan dividen.
Dividen ini nantinya berkaitan dengan pembagian laba kepada para pemegang saham tergantung banyaknya modal yang mereka miliki. Aturan terkait deviden PT ini sendiri tercantum dalam Undang-undang (UU) Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pembagian keuntungan ini, yakni.
1. Jumlah Modal yang Disetor
Faktor pertama yang memengaruhi pembagian keuntungan ini adalah jumlah modal yang disetor. Makin besar modal yang disetorkan, maka makin besar pula keuntungan yang didapatkan.
2. Kepemilikan Saham
Pembagian keuntungan juga dipengaruhi oleh kepemilikan saham dari masing-masing individu. Sama seperti poin sebelumnya, besaran kepemilikan saham akan berbanding lurus dengan keuntungan yang didapatkan.
3. Perjanjian Perusahaan PT
Sebuah perusahaan PT juga bisa membuat perjanjian yang mengatur pembagian keuntungan ini.
4. Kinerja Perusahaan PT
Faktor terakhir yang memengaruhi pembagian keuntungan adalah kinerja dari perusahaan tersebut. Jika perusahaan memiliki pertumbuhan yang baik, maka akan makin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak nantinya.
Mekanisme Pembagian Keuntungan dalam Perseroan Terbatas
Terdapat beberapa mekanisme yang mesti dilewati dalam pembagian keuntungan perusahaan PT, yaitu.
1. Penentuan Laba Bersih
Langkah pertama adalah menentukan laba bersih dari sebuah perusahaan. Laba bersih ini nantinya digunakan sebagai dasar dalam pembagian keuntungan.
2. Pemisahan Laba
Setelah menentukan laba bersih, tahapan selanjutnya adalah pemisahan laba yang sudah didapatkan. Pemisahan laba ini mencakup untuk cadangan dan keuntungan bagi pemegang saham.
3. Penentuan Rasio Pembagian
Perusahaan dalam bentuk PT juga perlu menentukan rasio pembagian keuntungan yang didapatkan. Rasio ini bisa berkaitan dengan modal, kepemilikan saham, maupun kombinasi dari keduanya.
4. Pembagian Keuntungan
Pembagian keuntungan akan dibagikan setelah semua mekanisme dilewati sesuai ketentuan yang berlaku.
Jasa Pembuatan PT Bersama AdminKita
Nah, bagi kamu yang tertarik ingin mendirikan perusahaan dalam bentuk perseroan terbatas, bisa memanfaatkan Jasa Pembuatan PT bersama AdminKita. Dengan memanfaatkan layanan ini, kamu akan mendapatkan bantuan dari tim AdminKita dalam pengurusan prosedur pendirian PT, lengkap dengan perizinannya.
Langsung saja hubungi kontak yang ada di bawah ini dan rasakan kemudahan dalam mendirikan perusahaan PT bersama AdminKita.