PT PMA merupakan salah satu bentuk badan usaha yang beroperasi di Indonesia. Bagi kamu yang ingin membentuk badan usaha PT PMA, tentu perlu mengetahui apa saja persyaratan dan prosedur yang mesti dipenuhi dalam proses pendirian.
Tanpa mengetahui informasi terkait hal ini, kamu tentu akan mengalami kendala ketika mengurus pendirian badan usaha yang akan dijalankan. Hal ini tentu akan berdampak pada gagalnya proses pendirian PT PMA yang kamu miliki.
Lantas apa saja informasi yang mesti kamu ketahui terkait proses pendirian PT PMA? Simak ulasan lengkap terkait informasi yang satu ini dalam artikel berikut.
Sekilas tentang PT PMA
PT PMA atau penanaman modal asing merupakan salah satu badan usaha yang menjalankan kegiatannya di Indonesia. Secara umum, badan usaha ini bisa diartikan sebagai perusahaan yang menjalankan kegiatan berdasarkan penanam modal dari pihak asing.
Modal yang dimiliki oleh PT PMA ini bisa berasal sepenuhnya dari penanam modal asing maupun patungan dengan penanam modal dalam negeri. Sederhanya, PT PMA merupakan perusahaan atau badan hukum yang menjalankan kegiatan usahanya di wilayah Indonesia dengan memanfaatkan saham dari pihak investor asing, baik sebagian atau keseluruhan modal.
Sumber permodalan itulah yang menjadikan PT PMA berbeda dengan PT PMDN yang kepemilikan sahamnya 100% dimiliki oleh WNI.
Agar bisa mendirikan PT PMA, terdapat beberapa dokumen syarat pendirian PT PMA yang mesti kamu penuhi terlebih dahulu, seperti.
- Legalitas badan hukum, seperti akta pendirian perusahaan, NPWP perusahaan, dan NIB.
- Legalitas tempat kedudukan, seperti legalitas alamat kantor pusat perusahaan, sertifikat HGB/HGU, dan lainnya.
- Dokumen pengelolaan lingkungan hidup.
- Bukti penerimaan LKPM periode terakhir. (harus mengikuti ketentuan dan cara pelaporan LKPM)
- Surat kuasa jika proses pendirian tidak dilakukan langsung oleh pimpinan perusahaan.
Kendala yang Sering Terjadi dalam Proses Pendirian
Meskipun sudah mengetahui syarat mendirikannya, terkadang para pelaku usaha masih mengalami kendala dalam proses pendiriannya. Misalnya melengkapi dokumen pengurusan pendirian dan lainnya.
Dokumen pendirian PT PMA harus diverifikasi kebenarannya terlebih dahulu ke notaris. Hal ini tentu akan memakan waktu lebih bagi kamu yang ingin mendirikan perusahaan dalam bentuk tersebut.
Selain itu, kamu juga mesti mengurus perizinan perusahaan yang dimiliki melalui sistem OSS RBA. Tanpa adanya perizinan ini, perusahaan yang kamu miliki tentu tidak bisa beroperasi secara legal nantinya.
Berbagai macam kendala inilah yang sering kali menyulitkan pendirian PT PMA yang diinginkan oleh setiap pelaku usaha. Jika masalah dan kendala ini tidak bisa diatasi dengan baik, tentu pembentukan PT PMA yang sudah direncanakan sejak awal tidak berjalan sesuai rencana nantinya.
AdminKita, Solusi Pendirian PT PMA dengan Lebih Mudah
Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa memanfaatkan Jasa Pendirian PT PMA yang ada di AdminKita. Dengan memanfaatkan layanan ini, kamu tidak perlu khawatir lagi terkait proses pendirian perusahaan tersebut.
Nantinya tim AdminKita akan membantumu dalam mengurus prosedur pendirian perusahaan. Tidak hanya itu, perizinan dari PT PMA yang dibentuk juga akan diurus secara langsung, sehingga legalitas perusahaan yang kamu miliki sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Langsung saja hubungi kontak yang ada di bawah ini untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memanfaatkan kemudahan mendirikan PT PMA bersama AdminKita.
